Meng ditangkap di Vancouver pada 2018 atas surat perintah AS dan berjuang melawan ekstradisi ke AS atas tuduhan Huawei melanggar sanksi Amerika terhadap Iran, dalam kasus yang telah menjerumuskan hubungan Kanada-China ke dalam krisis.
Berdasarkan “perjanjian penuntutan yang ditangguhkan” dengan Departemen Kehakiman AS, Meng akan mengakui beberapa tuduhan penipuan dan konspirasi terkait dengan dugaan pelanggaran oleh Huawei, kata Journal pada hari Kamis.
Kedua belah pihak berharap untuk mencapai kesepakatan sebelum akhir pemerintahan Presiden Donald Trump, meskipun Meng enggan menyetujui kesepakatan yang akan membuatnya mengakui kesalahan, kata Journal, mengutip sumber.
Dipublikasikan oleh : https://sinarlampung.com/